Buku yang akan kita review kali ini adalah Buku The E-Myth karya Michael E. Gerber. Saya pertama kali mengetahui buku ini dari video Youtube Koh Ruby (Fellaxandro Ruby) di sini videonya “dibacain”. Hanya saja saat menonton videonya waktu itu (2021) saya belum tertarik untuk membacanya karena tampilan sampulnya yang terlalu “textbook” (itulah kenapa jangan menilai buku dari sampulnya) dan penjelasan video saat itu menurutku masih cukup berat. Sampai di awal tahun 2025 saya tanpa sengaja menonton video reels @Yoeltristan_ tentang jebakan bisnis pemula yang menjelaskan sedikit tentang buku itu, ini videonya. Jadilah saya tertarik untuk membeli bukunya dan selesai membacanya dalam seminggu, berikut reviewnya.
Tentang Penulis dan Isi Buku
Buku The E-Myth karya Michael E. Gerber ini wajib banget dibaca untuk kamu yang sedang atau mau menjalankan bisnis. Michael E. Gerber adalah penulis buku dan juga seorang konsultan bisnis legendaris di Amerika Serikat yang banyak membantu bisnis kecil berkembang. Seperti judul bukunya The E-Myth (singkatan dari Entrepreneurial Myth) atau diterjemahkan jadi Mitos Kewirausahaan, penulis membongkar berbagai mitos soal dunia bisnis yang sering bikin orang salah dalam memulai bisnis. Buku ini meskipun isinya cukup berat tapi disajikan dengan ringan, dalam buku dikenalkan tentang tokoh Sarah yang sedang berkonsultasi kepada penulis tentang bisnis kue painya yang bermasala, namun ketika membacanya seakan-akan kita adalah tokoh Sarah dalam buku tersebut.
Buku ini membahas kenapa banyak bisnis kecil gagal dan bagaimana seharusnya membangun bisnis yang benar-benar jalan — bukan sekadar “punya usaha” tapi malah seperti “punya pekerjaan kedua” yang jadi lebih berat. Gerber mengajak kita buat berpikir bisnis bukan sebagai pekerja, tapi sebagai pencipta sistem yang bisa berjalan tanpa tergantung 100% sama kita.
“Jika Bisnis Anda bergantung pada Anda, Anda tidak memiliki bisnis, tetapi Anda memiliki sebuah pekerjaan. Itulah pekerjaan terburuk di dunia karena Anda akan bekerja seperti orang gila” – Michael E. Gerber.
Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari buku The E-Myth hanya saja saya hanya akan menulis 3 pelajaran dari bukunya yang sudah saya rangkum di bawah ini, sisanya silahkan beli bukunya dan baca sendiri.
3 Pelajaran Penting dari Buku
- Wangsit Kewirausahaan (The Entrepreneurial Seizure)
Gerber bilang, banyak bisnis lahir dari momen yang dia sebut “wangsit kewirausahaan”. Momen ketika seseorang tiba-tiba merasa, “Kenapa aku kerja buat orang lain kalau aku bisa buka usaha sendiri?” Tapi, sering kali orang ini sebenarnya cuma ahli dalam satu keterampilan teknis (misalnya bikin kue, desain grafis, atau potong rambut) dan belum siap menghadapi tantangan nyata dalam membangun bisnis. Jadilah, bukan membangun bisnis, mereka malah membangun “jebakan” buat diri sendiri. Jebakan inilah salah satu yang paling banyak membuat banyak pebisnis pemula gagal. - Tiga Kepribadian dalam Wirausaha
Menurut Gerber, dalam diri setiap pebisnis itu ada tiga kepribadian yang sering berebut kuasa:- Entrepreneur (si visioner, yang selalu mikirin masa depan dan peluang baru),
- Manajer (si tukang atur, yang mau semuanya rapi dan stabil, sering hidup di masa lalu),
- Pekerja Teknis (si eksekutor, yang suka kerjaan teknis yang hidup di masa sekarang).Masalahnya, banyak orang terlalu kuat di sisi “pekerja teknis” dan lupa mengembangkan sisi entrepreneur dan manajernya. Padahal, bisnis butuh keseimbangan ketiganya supaya bisa tumbuh sehat.
- Tahapan Bisnis: Bayi, Remaja, dan Dewasa
Gerber juga mengajarkan bahwa bisnis itu seperti manusia, ada tahapannya:- Tahap Bayi: Bisnis baru lahir, semua dikerjain sendiri. Capek, tapi seru.
- Tahap Remaja: Mulai delegasi ke orang lain, tapi kadang malah berantakan karena belum ada sistem.
- Tahap Dewasa: Bisnis udah punya sistem, bisa jalan lebih mandiri, dan kamu mulai kerja on the business, bukan in the business.Tujuannya? Ya tentu bawa bisnis kamu ke tahap dewasa, supaya kamu nggak selamanya jadi “budak” usaha sendiri.
Buku ini sebagian besar membahas bagaimana caranya supaya kamu bisa sampai ke tahap dewasa.
Penutup
Dari review buku The E-Myth ini kita bisa mengambil banyak pelajaran yang membuka mata soal realita dunia bisnis kecil. Bukan cuma soal passion, tapi soal sistem, mindset, dan strategi jangka panjang. Dengan gaya bertutur seakan-akan pembaca dalam sesi konsultasi bisnis, Michael E. Gerber mengajak kita untuk mikir lebih serius soal bisnis yang ingin kita usahakan. Buat kamu yang baru mau memulai bisnis atau lagi ngerasa stuck di tengah jalan, buku ini sangat cocok jadi tamparan halus sekaligus panduan yang mencerahkan.