aqmalth.com - review buku Who Moved My Cheese?

Belajar Hadapi Perubahan dari Buku “Who Moved My Cheese?”

Buku yang akan kita review kali ini berjudul “Who Moved My Cheese” karya Spencer Johnson. Seperti buku sebelumnya, buku ini pertama kali saya dengar dari mas Pandji Pragiwaksono ketika sedikit membahas tentang perubahan dalam hidup di siniar Work Life Trampoline (Saya lupa episode yang mana hehehe). Buku ini ditulis ringan namun sarat makna tentang bagaimana kita menghadapi perubahan dalam hidup. Saya menyelesaikan buku ini dalam sekali duduk karena seru dan menariknya buku ini, terlepas buku ini juga hanya 125 halaman. :))

Sekilas Tentang Penulis dan Buku ini

Spencer Johnson adalah seorang penulis hebat menurut saya karena bisa menyampaikan ide-ide kompleks melalui cerita yang sederhana. Salah satu yang paling populer adalah “Who Moved My Cheese?”yang kita bahas dalam tulisan ini. Meski buku ini terbit 22 tahun lalu (2002) dan penulisnya juga sudah meninggal tahun 2017. Namun, kita bisa tetap mengambil banyak pelajaran melalui cerita dalam buku ini.

Cerita di buku ini berfokus pada empat karakter yang hidup di sebuah labirin: dua tikus bernama Sniff dan Scurry, serta dua kurcaci kecil seukuran tikus bernama Hem dan Haw. Mereka semua mencari “keju” sebagai simbol dari apa yang mereka inginkan dalam hidup, entah itu karir, kesuksesan, atau kebahagiaan. Serta “labirin” simbolisasi tempat dimana mereka mencari “keju” tersebut.

Dalam buku kemudian diceritakan kalau “keju” dari ke empat karakter tersebut menghilang, membuat masing-masing karakter harus memutuskan apakah mereka akan mencari keju baru atau tetap bertahan di tempat yang sama dan meratapi kehilangan mereka.

Poin Penting dari Buku Ini
  1. Perubahan Pasti TerjadiSalah satu pesan utama dalam buku ini adalah bahwa perubahan tidak bisa dihindari. Lewat cerita yang digambarkan dalam ke empat karakternya (Sniff, Scurry, Hem, dan Haw) ada tipe orang yang sulit menerima perubahan, sedangkan yang lain menunjukkan bagaimana respons cepat terhadap perubahan membawa hasil yang lebih baik.
  2. Adaptasi adalah KunciSalah satu karakter menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi. Walaupun awalnya karakter tersebut ragu untuk meninggalkan zona nyamannya, dia akhirnya sadar bahwa memegang teguh masa lalu hanya akan membuatnya tertinggal. Perjalanannya untuk mencari “keju” baru menjadi simbol penting tentang keberanian untuk berubah dan mencoba hal baru.
  3. Jangan Takut Mencari Peluang BaruPoin lainnya adalah jangan takut untuk mencari “keju” baru. Ketakutan sering menjadi penghalang terbesar kita. Kecepatan bertindak dan kemampuan untuk mendeteksi perubahan bisa membawa pada peluang baru yang bahkan lebih baik dari sebelumnya. Penting untuk tidak takut mencoba sesuatu yang berbeda ketika situasi berubah.
Penutup

Kita banyak belajar tentang sikap dalam hadapi perubahan dari review buku “Who Moved My Cheese?” yang mungkin terlihat sederhana, tapi pesan yang disampaikan sangat relevan dengan situasi kita sehari-hari. Buku ini seakan-akan mengajak pembaca untuk merenung sejenak dan bertanya pada diri sendiri: apakah kita dalam kehidupan sehari-hari adalah karakter Sniff dan Curry atau seperti Hem dan Haw?

Buku ini sangat cocok untuk kamu yang lagi merasa stuck atau sedang menghadapi perubahan dalam hidup, buku ini menjadi buku yang sangat saya rekomendasikan untuk kamu baca. Bukan sekadar cerita, tapi juga jadi pengingat untuk lebih berani memulai hal baru.